KHITABAH: Khazanah Penelitian Perbankan Syariah

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP MINAT MENABUNG MAHASISWA DI BANK SYARIAH

2024-12-05T04:31:46+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image terhadap minat menabung mahasiswa di bank Syariah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 260 responden dan sampel berjumlah 158 responden yang berasal dari mahasiswa STAI Putra Galuh Ciamis. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan pemilihan sampel menggunakan rumus Slovin. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, sebanyak 22 item pertanyaan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dan diolah menggunakan software SPSS versi 25. Persepsi mahasiswa tentang brand image yang dimiliki bank Syariah itu baik dengan diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,935, angka tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Mahasiswa berminat menabung di bank Syariah memiliki alasannya masing-masing yaitu karena adanya manfaat dan kebutuhan serta produk di bank Syariah bervariasi dan berdasarkan prinsip Syariah. Variabel brand image memiliki t hitung sebesar 10,996 dan nilai tersebut menunjukkan lebih besar dari t tabel 1,975 atau 10,996 > 1,975 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa H₀ditolak dan H_aditerima yang artinya variabel brand image (X) berpengaruh signifikan terhadap minat menabung mahasiswa (Y). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel brand image berpengaruh terhadap minat menabung mahasiswa sebesar 43,7%

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN UMKM MEMILIH PEMBIAYAAN DI BANK SYARIAH

2024-12-17T03:31:01+00:00

Pemilihan pembiayaan di bank syariah oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dipengaruhi oleh berbagai faktor yang memengaruhi keberlanjutan dan pertumbuhan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan UMKM dalam memilih pembiayaan di bank syariah di Kabupaten Ciamis. Penelitian ini melibatkan 100 pemilik UMKM yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan jenis usaha, lama usaha, dan pengalaman dalam menggunakan pembiayaan syariah. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan kuesioner terstruktur sebagai instrumen pengumpulan data. Analisis data dilakukan menggunakan metode regresi berganda untuk menguji pengaruh variabel seperti tingkat religiusitas, pemahaman terhadap prinsip syariah, layanan perbankan, dan tingkat bagi hasil terhadap keputusan pemilihan pembiayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat religiusitas dan pemahaman terhadap prinsip syariah memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan UMKM, sementara layanan perbankan dan tingkat bagi hasil juga memberikan kontribusi yang relevan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan pemahaman masyarakat terhadap produk dan prinsip perbankan syariah dapat meningkatkan daya tarik bank syariah bagi UMKM. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi bank syariah untuk meningkatkan layanan dan edukasi kepada calon nasabah UMKM.

ANALISIS KEBIJAKAN HEDGING DALAM MENGELOLA RISIKO PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA

2024-12-17T05:12:23+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan hedging dalam mengelola risiko pembiayaan pada bank syariah di Indonesia. Mengingat peran penting bank syariah dalam perekonomian, pengelolaan risiko pembiayaan yang efisien menjadi kunci untuk menjaga stabilitas keuangan. Kebijakan hedging yang diterapkan oleh bank syariah dapat membantu memitigasi risiko yang berasal dari fluktuasi pasar, risiko kredit, dan risiko operasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi untuk mengukur pengaruh penerapan instrumen hedging terhadap Non-Performing Financing (NPF) pada bank syariah di Indonesia. Data yang digunakan mencakup laporan tahunan dari beberapa bank syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama periode 2018-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan hedging memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengurangi NPF. Instrumen hedging seperti wa'ad, tawarruq, dan kafalah terbukti efektif dalam mengurangi eksposur terhadap risiko pasar dan meningkatkan kualitas pembiayaan. Namun, temuan juga mengungkapkan bahwa bank syariah dengan aset lebih kecil cenderung kesulitan dalam menerapkan kebijakan hedging yang kompleks karena kendala biaya dan keterbatasan pengetahuan. Penelitian ini menyarankan agar bank syariah dengan ukuran kecil diberikan pelatihan dan dukungan untuk mengimplementasikan kebijakan hedging secara lebih efektif, serta pentingnya pengembangan instrumen hedging yang lebih sederhana dan terjangkau.

KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENDANAAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DI BEI

2024-12-17T06:00:44+00:00

Penelitian ini membahas kondisi keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan nilai perusahaan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, penelitian ini mengkaji pengaruh keputusan investasi dan keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan, baik secara parsial maupun simultan, pada sektor tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif asosiatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan investasi (CPA/BVA) dan keputusan pendanaan (DER) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan sub-sektor manufaktur.

STRATEGI BANK SYARIAH DALAM MENGHADAPI INFLASI: PENGARUH NISBAH BAGI HASIL TERHADAP DANA PIHAK KETIGA

2024-12-17T06:26:47+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh PT. Bank BTPN Syariah Tbk dalam menghadapi tekanan inflasi serta mengevaluasi pengaruh nisbah bagi hasil terhadap penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Inflasi sering menjadi tantangan utama bagi sektor perbankan, terutama bank syariah yang berbasis pada prinsip bagi hasil. Dalam penelitian ini, metode kuantitatif digunakan dengan pendekatan analisis regresi untuk melihat hubungan antara inflasi, nisbah bagi hasil, dan DPK. Data yang digunakan berupa data sekunder dari laporan keuangan dan statistik ekonomi makro selama periode tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi memiliki hubungan signifikan terhadap DPK, di mana nisbah bagi hasil memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan meningkatkan kepercayaan nasabah. Strategi-strategi seperti penyesuaian nisbah bagi hasil dan inovasi produk syariah terbukti efektif dalam menghadapi dampak inflasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi perbankan syariah dalam meningkatkan daya saing di tengah dinamika ekonomi.

PENGARUH BAGI HASIL, RELIGIUSITAS, RESIKO DAN PRODUK PADA MINAT NASABAH BANK MUAMALAT

2024-12-17T06:37:08+00:00

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pengaruh bagi hasil terhadap minat nasabah dalam memilih bank muamalat di Kabupaten Ciamis. 2) Bagaimana pengaruh religiusitas terhadap minat nasabah dalam memilih bank muamalat di Kabupaten Ciamis. 3) Bagaimana pengaruh resiko terhadap minat nasabah dalam memilih bank muamalat di Kabupaten Ciamis. 4) Bagaimana pengaruh produk terhadap minat nasabah dalam memilih bank muamalat di Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Bank Muamalat Indonesia di Ciamis menunjukkan kinerja sangat baik dalam berbagai aspek, termasuk bagi hasil, religiusitas, risiko, dan produk. Namun, beberapa area perlu diperbaiki, seperti kejelasan perjanjian bagi hasil, dengan memastikan dokumen disusun dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, serta memperkuat kerjasama tim.