STRATEGI BANK SYARIAH DALAM MENGHADAPI INFLASI: PENGARUH NISBAH BAGI HASIL TERHADAP DANA PIHAK KETIGA

Penulis

  • Acim Acim Program Studi Perbankan Syariah, STAI Putra Galuh Ciamis
  • Kikin Mutakin Program Studi Perbankan Syariah, STAI Putra Galuh Ciamis

DOI:

https://doi.org/10.61580/khitabah.v1i2.80

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh PT. Bank BTPN Syariah Tbk dalam menghadapi tekanan inflasi serta mengevaluasi pengaruh nisbah bagi hasil terhadap penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Inflasi sering menjadi tantangan utama bagi sektor perbankan, terutama bank syariah yang berbasis pada prinsip bagi hasil. Dalam penelitian ini, metode kuantitatif digunakan dengan pendekatan analisis regresi untuk melihat hubungan antara inflasi, nisbah bagi hasil, dan DPK. Data yang digunakan berupa data sekunder dari laporan keuangan dan statistik ekonomi makro selama periode tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi memiliki hubungan signifikan terhadap DPK, di mana nisbah bagi hasil memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan meningkatkan kepercayaan nasabah. Strategi-strategi seperti penyesuaian nisbah bagi hasil dan inovasi produk syariah terbukti efektif dalam menghadapi dampak inflasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi perbankan syariah dalam meningkatkan daya saing di tengah dinamika ekonomi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-17

Cara Mengutip

Acim, A., & Mutakin, K. (2024). STRATEGI BANK SYARIAH DALAM MENGHADAPI INFLASI: PENGARUH NISBAH BAGI HASIL TERHADAP DANA PIHAK KETIGA. KHITABAH: Khazanah Penelitian Perbankan Syariah, 1(2), 103–113. https://doi.org/10.61580/khitabah.v1i2.80

Terbitan

Bagian

Articles